Selasa, 16 Februari 2016

My Family, My parents and Childhood

.:ki-ka,atas, bawah : Mas Ando, Ryan, Mas Fefri, Mba Yani, papa, nashwa, mama, Rafif, wisda :.

Assalamualaikum..

Cerita Soal wedding review nya belakangan aja ga papa yaah... Lagii pengen banget nulis tentang papa Dan mama nie...

Salah satu hal yang paling wisda syukuri dalam hidup ini, adalah keluarga...

The love in our family flows strong and deep.. Leaving us memories to treasure and keep...

.: Fams Background :.
Lahir di keluarga jawa, solo-jawa tengah tepatnya-membuat wisda terbiasa dengan tata krama sopan santun terhadap lingkungan.. Papa mama ngajarin bagaimana table manners yang bener, cara duduk yang sopan, cara bicara dengan orang lain dll...

Tapiiii fyi, papa mama orangnya humoriiiss banget... Ketawa2 udah jadi makanan sehari2 di keluarga wisda.. Dan sifat ini menurun ke kakak-adek wisda... Jadii seruu kalau lagii kumpul.. Ada aja cerita lucu atau ceng2an yang bikin kangen Dan pengen lama2 sama keluarga..

.: kursus Dan lomba2:.
Dari kecil, papa mama selalu memadatkan jadwal anak2nya dengan berbagai macam kursus... Les bahasa inggris, kursus piano, ngaji, dll full Dari hari senin sampai sabtu... Di hari minggu kami pasti pergi keluar rumah untuk jalan2, beraktifitas di luar rumah, atau sekedar makan bersama di restaurant tertentu...

Oh ya, mama papa juga suka ujug2 daftarin anaknya ikut lomba2.. Entah lomba nyanyi, lomba nari, lomba gambar, lomba lasy-sejenis logo-, dan lomba2 lainnya.. Kalah? Seringlah.. Hahaha.. Tapi mama Dan papa ttp terus Dan terus ngikutin kami untuk ikut lomba sampai akhirnya tanpa sadar kami memenangkan lomba2 tersebut. Mulai juara 3 hingga akhirnya juara 1.
*kaget sendiri tiap diumumin menang, karena ga ngertii knp bs menang* hahaha...
Tp ya alah bs karena biasa..

"Learning by doing"

.: education is a must :.
.: heeeeiiiy, please abaikan wajah chubby Dan lemak berlebih di badan wisda :.
Soal pendidikan, selalu jadi prioritas utama..

Jika siangnya kami kursus macam2, maka malamnya kami belajar pelajaran sekolah.. Kalau memang sedang tidak ada PR, maka wisda Dan kakak-adek diminta mama papa untuk menulis disebuah buku. Bebas bercerita tentang apa saja. Setelah itu, mama membaca Dan mengoreksi tulisan kami. Bukan, bukan kontennya, tp lebih ke fisik penulisannya.. Kerapian Dan kejelasan huruf.

Pemilihan sekolah pun ditargetkan...
Hingga wisda punya target untuk kelulusan. Eh jadi inget deh, waktu wisda kelas 1 SD, di pembagian raport pertama Kali wisda dapat ranking 2. Dan wisda kecil dengan bangga blg :

Wisda : " mama, koo rani bs yaa dapet ranking 2?"
Mama : "nah, itu dia... Kenapa gak ranking 1? Coba belajar lebih rajin lagi yaa.. Mama yakin pasti bisa"

Mungkin dengan membaca ini terkesan masa kecil wisda yang suram, tapi ajaibnya wisda ga merasa gt.. Di rumah, mama sediakan berbagai macam mainan... Kami puas bermain Dari boneka2an, mobil2an sampai dengan Nintendo, Sega ataupun PlayStation..

Dan kbetulan tetangga kanan kiri depan Dan serong kanan-kiri anaknya sebaya semua... Jadi puaslah kami bermain tap jongkok, petak umpet, sabun colek, Dan permainan lain anak generasi 90an itu...

Perjanjiannya, kalau nilai kami jelek atau turun peringkat, maka akan ada satu fasilitas yang diambil.. Misalnya jadi gak boleh nonton TV dikamar dkk.. Dan kalau nilai kami meningkat, ada 1 keinginan yang bs dikabulkan...

Tapii fair kok.. Kalau nilai kami jelek tapi papa mama tau kalau kami udah berusaha, mereka mengerti...papa mama selalu menekankan "yang penting kalian usaha maksimal dlu"

Saat sekarang wisda punya anak, mama papa seeing mengingatkan, bagaimana caranya ngajarin anak biar disiplin, punya visi dalam hidupnya, tegas, tapi tetap dekat dengan anak Dan membuat anak kita bisa merasakan kasih sayang kita...

Dan itu jadi PR besar buat wisda saat ini..
I do really love my parents and also my family...

Jadi terharu nulis ini.. Sebenernya wisda tergerak menulis ini karena semalem papa mama baru aja ngingetin usia wisda yang semakin bertambah..

Mama papa ngingetin apa aja yang harus wisda capai sebelum semua berlalu begitu saja Dan menyisakan penyesalan yang terbaur bersama masa tua...
Seperti kapan mau sekolah lagii, kapan ikut kompetisi2 lagi, kapan mulai berkarya lagii, dll.. Intinya mereka bilang, jadilah seorang ibu yang bisa dbanggakan oleh anaknya..

Dan langsung keinget sama papa mama, how I proud of them... Mama yang multitalented dan papa yang luar biasa bijak Dan kreatif...

Semoga wisda bs jadi anak yang membanggakan bagi kalian yah pa, ma... Dan juga untuk anak2 wisda nanti...
Aamiin..

*jadi mellow*
Hehehe...

Makasii yaah udah mau mampir di blog wisda... Maaf kalau ceritanya kepanjangan...
But, thank-you so much..

See yach!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar